PERAN KIAI DALAM MENCERDASKAN BANGSA
Main Article Content
Abstract
Kiai sebagai tokoh masyarakat memiliki peran yang besar dalam upaya pencerdasan bangsa. Melalui lembaga pendidikan pesantren, kiyai memberantas kebodohan. Kiyai dengan pesantrennya menjadi penerang masyarakat. Ilmu agama dan umum diramu oleh kiyai untuk bekal para santri meraih masa depan yang lebih mulia. Makalah ini menganalisa peran KH. Ahmad Sanusi dalam mencerdaskan masyarakat melalui pendirian lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka. Penulis mencari informasi melalui buku yang ditulis oleh tokoh dan buku yang ditulis orang lain tentang KH. Ahmad Sanusi. Penelitian ini menemukan bahwa KH. Ahmad Sanusi sangat berperan dalam pencerdasan bangsa. Terutama di Jawa Barat. Lembaga pendidikan yang beliau dirikan baik itu Pesantren Genteng, Pesantren Gunung Puyuh dan AII School telah melahirkan banyak ulama di Jawa Barat. Murid-murid KH. Ahmad Sanusi mendirikan lembaga pendidikan di daerah lain. Sehingga penyebaran pengaruh visi pendidikan Ahmad Sanusi di Jawa Barat sangat massif
Article Details
References
Azra, A. 2007. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Jakarta: Penerbit Kencana.
Dhofier, Z. 2011. Tradisi Pesantren.Jakarta: LP3ES.
Falah, S., Hafidhuddin, D., Mujahidin, E., Bahrudin, E. 2016. Model Regenerasi dan Kaderisasi Kepemimpinan Dalam Islam. Eduka, 2 (2): 100-108.
Hafidhuddin, D., 2011. Pemikiran dan Gerakan Kyai Haji Ahmad Sanusi. Bogor: AIPII.
Iskandar, M. 2005.Ajengan Ahmad Sanusi Ulama Tradisional Sunda dalam Perubahan Zaman, Islam dalam Kesenian Sunda.Bandung: Pusat Studi Sunda.
Mujib, dkk. 2006. Intelektulisme Pesantren.Jakarta: Diva Pustaka.
Mujahidin, E. 2005. Pesantren Kilat: Alternatif Pendidikan Agama di Luar Sekolah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
MU, Yappi. 2008. Manajemen Pengembangan Pondok Pesantren. Yogyakarta: Media Nusantara.
Ricklefs, M.C.Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Serambi: 2010, Jakarta.
Suryanegara, A.M.2009. Api Sejarah.Bandung: Salamadani.
Umar, N.2014. RethinkingPesantren.Jakarta: Quanta