INVESTIGASI PERILAKU SHOPAHOLIC DALAM EKONOMI ISLAM
Main Article Content
Abstract
Perilaku kosumtif Ibu rumah tangga (IRT) yang ada di Jambi dalam belanja pakaian dan asesoris lainnya secara online yang harga dan intensitasnya cukup tinggi menarik minat penulis meneliti bagaimana perilaku kosumtif, apa yag menjadi penyebab dan bagaimana pandangan ekonomi Syari’ah tentang perilaku yang sedemikian itu. menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil instrumen data dari beberapa IRT yang menjadi responden penulis dengan teknik wawancara. Dari hasil yang didapat bahwa perilaku konsumtif ibu –ibu rumah tangga disebabkan faktor pendapaatan ekonomi yang tinggi, menjaga image/gengsi, budaya yag tidak mau kalah dari orang lain, percaya terhadap kualitas barang-barang branded dan transaksi yang mudah. Dalam teori kosumsi Islam dilandasi dengan lima prinsip diantaranya adalah prinsip keadilan, prinsip kebersihan, prinsip kesederhanaan, prinsip kemurahan hati dan prinsip moralitas, hasil peneltian menunjukan diantara lima prinsip yang ada ekonomi Islam ada dua prinsip yang diabaikan dengan perilaku IRT rumah tangga di jambi yaitu prinsip kesederhanaan dan moral. ada kesan Tabzir. Begitupun juga dengan prinsip moral dengan menjaga image /gengsi rela membeli barang-barang yang mahal padahal masih ada tetangga dan warga Desa yang masih membutuhkan bantuan. Secara moril seharusnya mendahulukan yang membutuhkan bukan hanya kepuasaan
Article Details
References
Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung, PT. Syamil Cipta Media, 2004