MANAJEMEN SUMBER DANA DI PONDOK PESANTREN IMAM SYAFI'I BREBES
Main Article Content
Abstract
The purpose of this study is to investigate Pondok Pesantren Imam Syafi’i Brebes’ fund management method, which combines contemporary governance concepts with spiritual and Islamic ethical ideals. Using a qualitative methodology, information was gathered via documentation, in-depth interviews, and participatory observation. The results show that the pesantren uses a basic accounting system that is moving toward digitization to manage money from a variety of sources, including grants, contributions, zakat, and profitable enterprises. Over the last two years, business diversification has resulted in a 15% rise in income. Limited management capacity and liquidity problems persist even with a healthy profit margin. In order to improve entrepreneurial education, students actively participate in economic activities. This study recommends strengthening human resource competencies, implementing digital-based evaluation systems, and building strategic collaborations to develop a professional, accountable, and financially independent pesantren
Article Details
References
Kasmir. (2015). Analisis laporan keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (ed. revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods (3rd ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.
Creswell, J. W. (2016). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (Terj. Achmad Fawaid). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Litbang dan Diklat Kemenag. (2021). Profil kemandirian ekonomi pesantren di Indonesia. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Anwar, A. (2020). Transparansi dan akuntabilitas dalam sistem keuangan pesantren. Jurnal Ekonomi Syariah Nusantara, 5(2), 115–127.
Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: Tradisi dan transformasi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 45–60.
Cahyono, S. (2021). Unit usaha pesantren sebagai model pemberdayaan ekonomi santri. Jurnal Ekonomi Islam Madani, 6(1), 55–68.
Farhan, M. (2018). Strategi manajemen pendidikan di Pondok Pesantren Imam Syafi’i. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 130–142.
Furqon, M. (2019). Good corporate governance dalam perspektif ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, 7(1), 70–83.
Indra, P. (2020). Struktur organisasi dan kepemimpinan pesantren modern. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 77–90.
Mardiyah, I. (2018). Rasio keuangan dan efisiensi usaha pesantren. Jurnal Keuangan Syariah Indonesia, 4(3), 221–233.
Mulyadi, D. (2016). Pencatatan keuangan pesantren dalam perspektif syariah. Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 5(1), 89–102.
Narasti, R. (2019). Islamic good corporate governance sebagai model tata kelola keuangan lembaga Islam. Jurnal Akuntabilitas Syariah, 4(2), 55–67.
Nuraini, I. (2020). Peran unit usaha dalam mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 9(1), 97–108.
Safitri, N., & Narasti, R. (2023). Implementasi sistem keuangan pesantren berbasis digital. Jurnal Ekonomi dan Teknologi Syariah, 5(1), 33–45.
Suryadi, T. (2020). Transformasi ekonomi pesantren: Menuju kemandirian lembaga pendidikan Islam. Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam, 6(2), 110–125.