Self-Concept in Symbolic Interaction Communication (Case Study of Akkattere Ritual in Kajang Tribe, South Sulawesi)

Main Article Content

Saepullah

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa ritual Akatere dalam masyarakat Suku Kajang di Sulawesi Selatan, yang erat kaitannya dengan nilai pengendalian diri dan tahapan identitas. Permasalahan yang dibahas dalam artikel ini yaitu bagaimana ritual adat yang sarat simbol dan peran nilai budaya, serta agama menciptakan identitas sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptip analitik, dengan menggambarkan ritual Akatera masyarakat Suku Kajang, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teori komunikasi interaksi simbolik. Sumber data utama didapat melalui wawancara dan observasi, sedangkan sumber data pendukung didapat melalui artikel jurnal yang sesuai dengan pembahasan. Kesimpulan penelitian ini adalah budaya dan agama dapat saling mengisi dalam masyarakat dengan membentuk nilai-nilai budaya dan identitas sosial.

Article Details

How to Cite
Saepullah. (2024). Self-Concept in Symbolic Interaction Communication (Case Study of Akkattere Ritual in Kajang Tribe, South Sulawesi). AT-TAWASUL, 3(2), 145-154. https://doi.org/10.51192/ja.v3i1.1274
Section
Articles

References

A. Muri Yusuf. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan (Cetakan ke-4). Kencana.

Aboulafia, M. (2016). George Herbert Mead and the Unity of the Self. European Journal of Pragmatism and American Philosophy, VIII(1). https://doi.org/10.4000/ejpap.465

Aigbomian, S. E., & Oboro, O. G. (2015). The Impact of Culture on Business Organizations. Journal of Poverty, Investment and Development, 16(0), 57.

Bajaj, H. (2009). Organizational Culture in Bank Mergers & Acquisitions. Indian Journal of Industrial Relations, 45(2), 229–242.

Cahoone, L. (2019). Mead and the Emergence of the Joint Intentional Self. European Journal of Pragmatism and American Philosophy, XI(2), Article 2. https://doi.org/10.4000/ejpap.1683

Campbell, J. (1981). George Herbert Mead on Intelligent Social Reconstruction. Symbolic Interaction, 4(2), 191–205. https://doi.org/10.1525/si.1981.4.2.191

Dendi, D. (2023). Religious Integrity and Local Culture (Descriptive Study on Cicarucub Indigenous Peoples of Lebak Banten). Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.24815/jr.v6i2.29844

Elfira, E., Agustang, A., & Syukur, M. (2023). Prinsip Masyarakat Adat Kajang Dalam Mempertahankan Adat Istiadat (Studi Kasus Dalam Kawasan Adat Ammatoa). Jisip (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 7(1). https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4230

Elvis F. Purba & Parulian Simanjuntak. (2012). Metode Penelitian (Cetakan ke-2). Universitas HKBP Nommensen.

Erawati, E., Lewa, I., & Thosibo, A. (2022). Reflection of the Pasang Ri Kajang in Settlements Traditional Communities Kajang Bulukumba Regency: 9th Asbam International Conference (Archeology, History, & Culture In The Nature of Malay) (ASBAM 2021), Makassar, Indonesia. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220408.005