STRATEGI JURNALIS ISLAM DALAM DAKWAH DI ERA DIGITAL
Main Article Content
Abstract
This study aims to analyze: how da'wah strategies are implemented in the digital era, and secondly: what is the role of Muslim journalists in developing da'wah. From these problems, the author collected relevant data using a qualitative approach, describing the problem as a research priority. The results of the study indicate that journalism can be defined as the activities of journalists in searching, collecting, and processing data to produce interesting news. These journalistic activities are then continued by disseminating it to the public through print, electronic, and digital media. Journalism is the art of covering, writing, and disseminating information, as well as a profession. Because in this profession, expertise and work are required according to their expertise so that the person receives compensation. The development of communication and information technology through the Internet has had an impact on changes in information distribution. Information distribution is increasingly rapid, and the audience also receives it quickly. Therefore, the role of Muslim journalists in developing da'wah, besides functioning as a tool for information, education, and entertainment, also as a spiritual guide or developing the mission of amar ma'ruf nahi munkar.
Article Details
References
Abubakar, R. (2021). PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN (1st ed.). SUKA-Press
UIN Sunan Kalijaga.
Adinogroho, A. (2010). Publisistik dan Jurnalistik. Gunung Agung.
Ahmadi, M. (2020). Dampak Perkembangan New Media Pada Pola Komunikasi Masyarakat.
Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(1), Article 1.
al-Naisaburi, I. A. al-H. M. bin M. bin K. al-Qusyairi. (2000). Shahih Muslim (Vol. 1).
Jam’iyah al-Maktab al-Islamiyah.
Anas, A. (2006). Paradigma Dakwah Kontemporer; Aplikasi, Teoritis dan Praktis, Dakwah sebagai Solusi Problematika Kekinian. Pustaka Rizki Putra.
Ardhana, S. E. (2017). Jurnalistik Dakwah. Pustaka Pelajar.
Barus, S. W. (2010). Jurnalistik Petunjuk Teknis Menulis Berita. Erlangga. David, F. R. (2002). Manajemen Strategi Konsep. Prenhal Lindo.
Efendi, E., Suseno, H., & Hanum, N. (2024). Dakwah Kontemporer: Pengertian, Sejarah, Metode dan Media untuk Pengembangan Dakwah Kontemporer. Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v4i1.482
Effendi, O. U. (2005). Dimensi-Dimensi Komunikasi. Alumni.
Febri palupi muslikhah, r. F. (2022). Penggunaan media sosial tiktok sebagai media dakwah terhadap wawasan keagamaanbagi mahasiswa di institut agama islam sahid bogor . Jurnal sahid da'wath , 15-28.
Febriana, a. (2021). Pemanfaatan tik-tok sebagai media dakwah; studi kasus ustad syam, di akun@syam_elmarusy. Media kmunikasi dan dakwah , 180-194.
Ika, L. N. (2024, April 13). Peran Jurnalistik di Era Digital: Memimpin Perubahan Sosial MelaluiKebenaran dan Opini Publik. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/leila66336/661a70fdde948f3ca25eb152/peran- jurnalistik-di-era-digital-memimpin-perubahan-sosial-melalui-kebenaran-dan-opini- publik
Junus, H., & Banasuru, A. (2002). Seputar Jurnalistik. CV Aneka.
Kasman, K. (2004). Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-Prisip Dakwah Bil Qalam dalam al-Qur’an. Teraju.
Lestari, K. D. (2007, February 28). Dasar-Dasar Jurnalistik | PELITAKU. https://pelitaku.sabda.org/dasar_dasar_jurnalistik
Lutfiana allisa, a. T. (2023). Pengaruh dakwah di media sosial tiktok terhadap tingkat religiusitas remaja di demak.Ilmu komunikasi , 26-38.
Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mulkhan, A. M. (2006). Ideologisasi Gerakan Dakwah; Episod Kehidupan M. Natsir dan Azhar Basyir (1st ed.). Sipress.
Munawwir, A. W. (1988). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia. Pondok Pesantren “al- Munawwir.”
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.
Simbiosa Rekatama Media.
Omar, T. Y. (1992). Ilmu Dakwah (5th ed.). Widjaya Jakarta.
Pratiwi, c. S. (2022). Platform tiktok sebagai reprensi media dakwah di era digital. Jurna komunikasi danpenyiaran islam , 50-65.
Robby aditya putra, e. A. (2023). Pemanfaatan aplikasi tiktok sebagai media dakwah terhadap generasi z. Jurnaldakwah dan komunikasi , 58-71.
Salma humairasupratman, h. S. (2022). Efektivitas dakwah melalui media sosial tiktok dalam meningkatkan nilainilaikeberagaman. Jurnal riset komunikasi penyiaran islam (jrkpi) , 09-14.
Syufa tasya kamilah, p. A. (2023). Analisis konten dakwah dalam aplikasi tiktok di kalangan remaja. Politik, sosial, hukum dan humaiora , 50-62.
Severin, W. J., & Tankard Jr, J. W. (2011). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Kencana Prenada Media Group.
Siagian, H. F. (2013). Jurnalistik Media Cetak dalam Perspektif Islam. Alauddin University Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (7th ed.). Alfabeta. Suhandang, S. (2007). Managemen Pers Dakwah dari Perencanaan hingga Pengawasan.
Marja.
Susanto, A. S. (2007). Komunikasi Massa. Bina Cipta. Uyuni, B. (2023). Media Dakwah Era Digital. Assofa.
Yunus, M. (1978). Kamus Arab Indonesia. Yayasan Penterjemah dan Penafsiran al-Qur’an.
Yulia nafa randani, s. J. (2021). Strategi pemanfaatan aplikasi tiktok sebagai dakwah untuk kaum milenial. Atthullab jurnal , 578-601
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.