"A'PANAI' LEKO' SEBAGAI MEDIA NEGOSIASI DAN PENGUATAN KEPERCAYAAN KELUARGA DALAM KONSELING PERNIKAHAN DI KABUPATEN GOWA"
Main Article Content
Abstract
Tradisi A'panai' Leko' adalah serangkaian kegiatan budaya yang berasal dari masyarakat Bugis-Makassar, yang berfungsi sebagai langkah awal dalam pertunangan dan memiliki peran sebagai sarana komunikasi antara dua keluarga. Hal ini sangat penting karena membantu membuat suatu hubungan menjadi lebih serius, membantu membangun kepercayaan, dan menciptakan pemahaman sebelum upacara pernikahan. Masalah utama dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya A'panai' Leko' sebagai salah satu pendekatan konseling pra-nikah yang dapat membantu pasangan mempersiapkan kehidupan mereka dalam rumah tangga dengan lebih matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi sosial, nilai komunikasi, serta potensi integrasi A'panai' Leko' dalam praktik bimbingan pra-nikah modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam terhadap tokoh adat, pasangan yang telah menjalani A'panai' Leko', serta konselor keluarga. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa A'panai' Leko' memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk komitmen, kejelasan peran, dan kesiapan emosional pasangan. Selain itu, nilai-nilai yang terdapat dalam tahap-tahap A'panai' Leko', seperti musyawarah, kejujuran, dan kesepakatan bersama, selaras dengan prinsip-prinsip konseling keluarga. penelitian ini menekankan bahwa A'panai' Leko' tidak hanya sekadar ritual adat, tetapi juga memiliki nilai strategis sebagai pendekatan penyuluhan pra-nikah yang didasarkan pada kearifan lokal. Penggabungan tradisi ini dalam praktik bimbingan modern dapat memperkuat ketahanan keluarga dan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik dalam pernikahan