PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Keywords:
Women, Domestic Violence, FeminismAbstract
The issue of the importance of addressing domestic violence (KDRT) in modern society is a form of liberation for women. Modern society is introduced to various perspectives and various interpretations of things that can help women to dare to come out of their domestic space. Women as victims of domestic violence cases are the result of various aspects in different dimensions. Starting from the negative stigma against the existence of women, the scope of which revolves around the domestic area to how religious texts are understood and the patriarchal culture that develops in the public sphere. This article aims to analyze how these things can trigger domestic violence experienced by women as victims. This article uses a feminist discourse analysis approach with qualitative research as a form of elaboration of religious literature. This study discusses three main problems. First, domestic violence against women as the result of patriarchal cultural discourse. Second, domestic violence in Islamic discourse. Third, the impact of domestic violence on women. This study seeks to emphasize that violence in any form in general, and domestic violence in particular, from an Islamic perspective cannot be justified
References
Aziz, Abdul. (2017). Islam dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Kordinat, Vol. XVI, No. 1.
Baroroh, Umul. (2002). Feminisme dan Feminis Muslim dalam Pemahaman Islam dan Tantangan Keadilan Gender. Ed. Sri Suhandjati. Yogyakarta: PSG IAIN Walisongo.
Cahyanti. Meylisa Dwi. (2020). Kritik Sosial Melalui Penggambaran Feminis Laki-Laki dalam Keluarga pada Iklan Youtube. Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 7, No. 2.
Ihromi, TO. (2000). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Islamiyati. (2005). Kekerasan Suami terhadap Istri dalam Rumah Tangga Menurut Hukum Islam. Jurnal Humanika.
Lutfiyah. (2014). Relasi Budaya dan Agama dalam Pernikahan. Jurnal Hukum Islam, Vol. 2, No. 1.
Manalu, Abby Gina Boang. (2021). Keadilan Sosial Feminis: Interupsi terhadap Universalisme, Abstraksi dan Imparsialitas. Jurnal Perempuan, Vol. 26, No. 3.
Muchsin. (2007). Peranan Putusan Hakim pada Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam Varia Peradilan. Majalah Hukum Tahun ke XXII, No. 260.
Muhajarah, Kurnia. (2016). Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga: Perspektif Sosio-Budaya, Hukum, dan Agama. Jurnal Sawwa, Vol. 11, No. 2.
Muhammad, Husein. (2001). Fiqh Perempuan. Yogyakarta: LKiS.
Muniarti. A. Nunuk P. (2004). Getar Gender, Perempuan Indonesia dalam Perspektif Agama, Budaya dan Keluarga. Menggelang, Indonesiatera.
Muqayyidin, Andik Wahyun. (2013). Wacana Kesetaraan Gender: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Gerakan Feminisme Islam. Jurnal Al-Ulum, Vol. 13, No. 2.
Rokhmansyah, Alfian. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca
Sakina, Ade Irma, dkk. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Jurnal Social Work, Vol. 7, No. 1.
Santoso, Agung Budi. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan: Perspektif Pekerjaan Sosial. Komunitas: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol. 10, No. 1.
Sukardi, Didi. (2015). Kajian Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Jurnal Mahkamah, Vol. 9, No. 1.
Sutrisminah, Emi. (2012). Dampak Kekerasan Pada Istri Dalam Rumah Tangga Terhadap Kesehatan Reproduksi. Majalah Ilmiah Sultan Agung, Vol. 50, No. 127.
Syawqi, Abdul Haq. (2015). Hukum Islam dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal De Jure, Vol. 7, No. 1.
Wahab, Rochmat. (2006). Kekerasan dalam Rumah Tangga: Perspektif Psikologis dan Edukatif. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, Vol. XXIX, No. 61.
Wirasandi. (2019). Wanita dalam Pendekatan Feminisme. Jurnal Ilmiah Rinjani, Vol. 7, No. 2.
Yusdani. (2009). Menuju Fiqh Keluarga Progresif. Yogyakarta: Kaukaba.
Zulkifli. (2019). Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Islam. Jurnal Raheema, Vol. 6, No. 2.
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
CONS-IEDU memberikan akses terbuka kepada siapa saja sehingga informasi dan temuan dalam artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Konten artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, mengikuti creative commons license yang digunakan.
CONS-IEUD: Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
