TEKNIK DEEP BREATHING UNTUK MENGATASI KECEMASAN
Main Article Content
Abstract
Dunia konseling sungguhlah luas, tidak terbatas pada kehidupan di rumah dan di sekolah. Tetapi di manapun selama manusia masih ada, maka konseling akan selalu dibutuhkan oleh manusia. Karena manusia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain, mereka adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Dan keberadaan orang lain di sekeliling atau hal yang lainnya dapat juga menjadi faktor pemicu masalah. Bagi pemerhati dunia konseling tentu hal ini tidaklah asing, mereka harus memahami betul karakteristik pasien atau konselinya. Maka dari itu, calon konselor harus bisa memahami dan menguasai beberapa teknik komunikasi dalam konseling, paling tidak satu dari berbagai teknik konseling, salah satunya teknik deep breathing. Karena teknik komunikasi termasuk modal utama juga menjadi konselor yang profesional, di samping menjadi pendengar yang baik sebagai modal mendasar. Teknik deep breathing merupakan teknik yang didasarkan pada pendekatan mindfulness. Selain itu, teknik deep breathing juga dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan dengan cara mengolah tarikan nafas dalam-dalam yang dilakukan secara bertahap dan berulang-ulang.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
CONS-IEDU memberikan akses terbuka kepada siapa saja sehingga informasi dan temuan dalam artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Konten artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, mengikuti creative commons license yang digunakan.
CONS-IEUD: Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Buku:
Khoerul Anwar. Moh. 2016. Dialektika Komunikasi Dalam Konseling Islami. Yogyakarta Lembaga Ladang Kata.
Erford. Bradley T. 2016. 40 Teknik yang Harus Diketahui Oleh Konselor. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Tarmizi, Tarmizi. 2018. "Bimbingan Konseling Islami." Medan. Perdana Publishing.
Jurnal:
Hidayat, F., Maulana, A., & Darmawan, D. 2019. “Komunikasi Terapeutik dalam Bimbingan dan Konseling Islam.†Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 16(2), 139-151.
Fidzi, R. 2015. “Telaah Ayat-Ayat Al-Qur’an yang Relevan dengan Teknik Komunikasi Konseling.â€
Usman, N., Widyastuti, W., & Ridfah, A. 2021. “Teknik Deep Breathing Relaxation Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Mahasiswa Saat Bimbingan Skripsi.†PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 5(2), 77-85.
Pratiwi, T. I. “Penerapan Teknik Relaksasi Untuk Menangani Kecemasan Menghadapi Ujian Pada Siswa.â€
Noorrakhman, Y., & Pratikto, H. 2022. “Relaksasi Nafas Dalam (Deep Breathing) Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Lansia.†INNER: Journal of Psychological Research, 1(4), 215-222.
Nurodin, N. (2018). Respons Komunikasi Interpersonal Konselor. Jurnal al-Shifa Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 223-241.
Nurodin, N. (2015). PERAN BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG CACAT (BRSPC) DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS PENYANDANG CACAT. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 5(1), 543-548.
Riva’i, F. A., Mz, S. R., & Septiani, D. (2022). Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Mutu Pendidikan di SDN Situ Ilir I Cibungbulang Bogor. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8(4), 1320-1327.
Sardi, S., Budianto, B., Pranata, J., & Suryanti, S. (2021). “Penerapan Konseling Realita dan Mindfulness Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Siswa Broken Home.†Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 4(1), 48-59.
Nasor, M. 2013. “Teknik Komunikasi Dalam Perubahan Sosial.†Ijtimaiyya, 6(1), 79-96.
Hayat, A. 2017. “Kecemasan dan metode pengendaliannya.†Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 12(1).
Sajidah, H., Khairunnisa, S., & Nabila, C. 2021. “The Effect Of Relaxing A Deep Breath On Anxiety Levels.†KESANS: International Journal of Health and Science, 1(2), 88-95.
Stein, M. B., & Sareen, J. 2015. “Generalized anxiety disorder.†New England Journal of Medicine, 373(21), 2059-2068.