EMOSI POSITIF PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C YPALB KARANGANYAR
Main Article Content
Abstract
The phenomenon is related to mothers who have mentally retarded children in Indonesia feel sadness, disappointment, and other negative emotions. That way people can only see from the side of negative emotions. With this research, it aims to find out how the positive emotional picture of mothers who have mentally retarded children. The method in this study is qualitative with a phenomenological approach. The research results obtained are the existence of various forms of positive emotions in mothers who have mentally retarded children and the factors that influence these positive emotions. Knowing the various forms of positive emotions in mothers who have mentally retarded children and also the factors that influence these positive emotions, is expected to make the public know that mothers who have mentally retarded children not only have negative emotions but also positive emotions
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
CONS-IEDU memberikan akses terbuka kepada siapa saja sehingga informasi dan temuan dalam artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Konten artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, mengikuti creative commons license yang digunakan.
CONS-IEUD: Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (1 ed.; E. Lestari, ed.). Sukabumi, Jawa Barat: CV Jejak.
Asmarani, F. F., & Sugiasih, I. (2019). Kesejahteraan Psikologis pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita Ditinjau dari Rasa Syukur dan Dukungan Sosial Suami. Prosiding Berkala Psikologi, 1, 45–58.
Avi, Y., Kamala, I., Assingkily, M., & Rahmawati. (2020). ANALYSIS OF INTELLECTUAL ABILITY OF MENTALLY MILD DISABLED CHILDREN IN DEMAKIJO STATE ELEMENTARY SCHOOL 2. pendidikan, 21(1), 64–75.
Christianto, L. P. (2018). Manfaat Emosi Positif Bagi Guru Bimbingan dan Konseling. jurnal bimbingan dan konseling serta psikologi pendidikan, 1(1), 54–68.
Cristiani, A. E., Dewi, N. N. A. I., Adhi, N. K. J., & Rosalina, T. (2021). Dinamika Kelelahan Emosi Orang Tua Yang Memiliki ABK Tunagrahita di SLB Kota Denpasar. 5(1), 43–54.
Dewinda, H. R., & Affarhouk, B. (2019). PENERIMAAN DIRI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DITINJAU DARI ASERTIVITAS. Tajdid, 22(2), 129–137.
Erawati, I., & Nuryani, S. (2019). Menumbuhkan Karakter Anak Tunagrahita Melalui Pemberian Reward. pendidikan, 01(04), 715–723.
Fajar, Y., & Hastjarjo, T. D. (2019). Peran Pandangan Dunia dan Emosi Positif terhadap Kepribadian Multikultural. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(2), 110. https://doi.org/10.22146/gamajop.43442
Frahasini, Sulistyarini, & Amrazi. (2020). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Dorongan Cinta Kasih Bagi Pendidikan Anak. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1–11.
Gobel, H. Van. (2012). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERAN IBU DALAM PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6-9 BULAN DI POSYANDU KELURAHAN LIBUO TAHUN 2012.
Haryanto, H. C., & Kertamuda, F. E. (2016). SYUKUR SEBAGAI SEBUAH PEMAKNAAN. 18(2), 109–118.
Khoiriyah, D., & Khaerani, N. M. (2015). Peran Emosi Positif Pada Guru SLB Tunagrahita. jurnal pemikiran dan penelitian psikologi, 20(1), 7–26.
Kodang, R. (2015). POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNAG RAHITA DI NANGA BULIK KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. jurnal pendidikan dasar, 6(1), 1–23.
Kumalasari, D., & Wati, D. S. (2019). Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Anak Dengan Perkembangan Motorik Kasar Dan Halus Pada Anak Usia 4 – 5 Tahun. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(4), 253–264. https://doi.org/10.33024/hjk.v12i4.648
Marliyana. (2017). PENGALAMAN IBU MERAWAT ANAK DENGAN TUNAGRAHITA DI BANDAR LAMPUNG. Kesehatan, 8(1), 50–57.
Nadhiroh, Y. F. (2015). Pengendalian Emosi. Jurnal Saintifika Islamica, 2(1), 53–63.
Nuraini, Rachmat, F., & Naimah, S. (2021). Peran Bahasa Dalam Perkembangan Sosial Emosional Anak Tantrum. Islamic Guidance and Counseling, 1(1), 35–49. Diambil dari http://jurnal.iuqibogor.ac.id
Ratnasari, N. (2014). Jurnal Pendidikan Khusus. Jurnal pendidikan khusus, VOL 7(2), 8–13.
Sari, S., Binahayati, & T, B. (2017). PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNA GRAHITA ( STUDI KASUS TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB N PURWAKARTA ). 4, 217–222.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (19 ed.). Bandung: Alfabeta, CV.
Sukatin, Choirunnisa, E., Rohim, A., Sukri, I., & Annafi’ah, R. (2022). Problematika Orang Tua Dalam Membimbing Anak Belajar Di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 26–47.
Suparmi. (2016). Nilai Anak Berkebutuhan Khusus Di Mata Orangtua. Psikodimensia, 15(2), 188–203. https://doi.org/10.24167/psiko.v15i2.988
Wijaya, Y. D. S., & Prasetyo, E. (2021). DINAMIKA KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME. Experientia, 9(2), 71–80.
Yasmin, G. (2021). Hubungan Antara Emosi Positif Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Wanita Di PT Ahmadaris Kabupaten Tegal. UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.