PENDEKATAN TASAWUF DAN PSIKOTERAPI PERSPEKTIF ISLAM
Main Article Content
Abstract
The purpose of this study is to recognize Sufism and its history, understand the meaning of Islamic psychotherapy, and explore the role of Sufism in Islamic psychotherapy. In this research, the author used a literature review method with a qualitative approach. The result of this study is that Sufism is a spiritual practice that aims to understand the essence of faith and the Quran, cleanse the soul, improve morality, and get closer to Allah through the guidance of the Quran and Sunnah. Sufism has a significant role in Islamic psychotherapy by providing effective spiritual methods to cleanse the soul, improve morals, and achieve inner peace and happiness. Practices such as dhikr, tafakkur and muraqabah help individuals overcome bad traits and form good character. With a focus on values such as sincerity, patience, gratitude, tawakkal, and repentance, Sufism offers a comprehensive approach to healing the soul and providing inner peace through a close relationship with Allah. From the results of the research conducted, the author concludes that Sufism plays a role in helping to overcome psychological and emotional disorders by providing true peace and happiness through an approach to Allah subhanahu wa ta'ala
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
CONS-IEDU memberikan akses terbuka kepada siapa saja sehingga informasi dan temuan dalam artikel ini bermanfaat bagi semua orang. Konten artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, mengikuti creative commons license yang digunakan.
CONS-IEUD: Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdul Wahab Syahrani, N. (2023). Sejarah Munculnya Tasawuf. Cross-Border, 6(1), 42–51.
Amaliya, R. N., & Soleh, A. K. (2024). Komparasi Konsep “Terapi Jiwa” Ibnu Qayyim Al Jauzyyah Dan Karen Horney. An-Natiq Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 4(1), 1–12.
Arroisi, J., Mukharom, R. A., & Amin, M. ‘Izzatul. (2021). Sufistic Psychotherapy; Telaah Metode Psikoterapi Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 21(2), 253–278. https://doi.org/10.24042/ajsk.v21i2.9884
As-Shidqi, M. H. (2022). PERANAN AJARAN TASAWUF SEBAGAI PSIKOTERAPI DALAM MENGATASI PENYAKIT HATI. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 5(2), 187–206.
Dewi, N. R. S. (2020). TASAWUF DAN PERUBAHAN SOSIAL: Kajian Tokoh Umar bin Abdul. Rusyidah; Jurnal Pemikiran Islam, 1(1).
Faiz, M. (2015). KONSEP TASAWUF SAID NURSI: SATU PENYEGARAN WACANA SUFISME KONTEMPORER. Al-Zehra, 1–14.
Ghozali, M. S. I. (2019). SABAR SEBAGAI TERAPI PENYAKIT HATI MENURUT AL-GHAZALI. Ejournal Universitas Darussalam Gontor.
Hakim, L. (2023). Praktik tasawuf akhlaqi di dayah tuhfatul baidha al-aziziyah (mahfad atjeh). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Lahmuddin. (2012). PSIKOTERAPI DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAMI. Miqot, XXXVI(2), 388–408.
Melitasari, M. (2022). TASAWUF DI ERA MODERN PERSPEKTIF BUYA HAMKA DAN BUYA KAMBA (STUDI KOMPARASI KONSEP TASAWUF). Program Studi Tasawuf Dan Psikoterapi.
Misbachul Munir. (2019). KONSEP SABAR MENURUT AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYA ULUM AL-DIN. Jurnal Ilmiah Spiritualis, 5(2).
Mukhlis, I., & Syahrul Munir, M. (2023). Konsep Tasawuf dan Psikoterapi dalam Islam. Spiritualita, 7(1), 62–74. https://doi.org/10.30762/spiritualita.v7i1.1017
Riko Purwanto. (2023). Perbandingan Konsep Tazkiyatun Nafs Antara Ibnu Taimiyah dan Said Hawwa dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Bandung Conference Series: Islamic Education, 2(3), 631–635.
Robert B. Ellsworth, J. B. E. (2010). Editorial: Special Issue on Spirituality, Mental Health and Wellbeing. International Journal of Applied Psychoanalytic Studies, 7(2), 99–192.
Rochman, K. L. (1970). Terapi Penyakit Hati Menurut Ibnu Taimiyah Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 3(2), 195–221. https://doi.org/10.24090/komunika.v3i2.123
ROHMAH, M. U. (2023). Tazkiyatun Nafs Dalam Pemikiran Jalaluddin Rakhmat (1949-2021 M) (Issue 282).
Syaripuddin, S. (2023). Tasawuf dalam Lintas Sejarah. IQRA: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 18(1).
Tang, A. (2022). HAKIKAT MANUSIA DAN POTENSI PEDAGOGIK (Tafsir QS. Al-Nahl: 78). PAIDA: Jurnal Pendidikan Agama Islam UNIMUDA, 1(2), 119–129.
Tasmuji, & Khoirudin, A. (2022). Integrasi Tasawuf Dalam Logoterapi Sebagai Psikoterapi Santri Gangguan Jiwa Di Pp. Al-Syifa. Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf Dan Psikoterapi, 2(2), 51–73. https://doi.org/10.19109/sh.v2i2.12674
Taufiqurrahman. (2019). Ikhlas Dalam Perspektif Alquran. Eduprof: Islamic Education Journal, 1(2), 94–118. https://doi.org/10.47453/eduprof.v1i2.23
Tri Mulyaningsih, N. (2019). Efektivitas psikoterapi islam untuk meningkatkan kesehatan mental: sebuah studi meta analisis. Jurnal Psikologi Islam, 6(1), 43–56.
Waslah. (2017). Peran Ajaran Tasawuf Sebagai Psikoterapi Mengatasi Konflik Batin. Prosiding Seminar Nasional & Temu Ilmiah Jaringan Peneliti, 11(2). https://doi.org/10.24260/at-turats.v11i2.893
Yulianto, R., & Zain, M. H. (2018). STUDI KOMPARATIF: PSIKOTERAPI DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN MODERN. Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(2)
Buku:
Al-Qur’an
As- Sunnah
Afrizal. (2016). Metode penelitian kualitatif: sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu (Ed. 1, Cet). Rajawali Pers.
Aslami, H. A. (2016). Konsep Tazkiyatun Nafs dalam Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al-Ghazali.