MODERASI BERAGAMA SEBAGAI BASIS KEHIDUPAN SOSIAL: TELAAH FILOSOFIS DALAM ISLAM KONTEMPORER
Isi Artikel Utama
Abstrak
Moderasi beragama telah menjadi tema penting dalam diskursus sosial dan keagamaan di era kontemporer, terutama dalam konteks Islam. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi konsep moderasi beragama sebagai basis kehidupan sosial, dengan pendekatan filosofi yang mendalam. Dalam konteks ini, moderasi beragama tidak hanya dipahami sebagai sikap toleransi antar umat beragama, tetapi juga sebagai pendekatan yang mengedepankan keseimbangan, keadilan, dan penghormatan terhadap perbedaan. Data dan statistik menunjukkan bahwa konflik sosial yang berbasis agama sering kali dipicu oleh ekstremisme dan intoleransi. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis bagaimana moderasi beragama dapat menjadi solusi untuk menciptakan harmoni sosial. Dalam kajian ini, penulis akan membahas berbagai aspek moderasi beragama, termasuk nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadis yang mendukung praktik moderasi. Selain itu, penulis juga akan menyajikan contoh kasus dari berbagai negara yang menunjukkan keberhasilan penerapan moderasi beragama dalam mengurangi konflik dan meningkatkan kerukunan. Melalui pendekatan filosofis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai peran moderasi beragama dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan berkelanjutan. Dengan mengacu pada referensi-referensi yang valid, penelitian ini akan menyajikan argumen yang kuat mengenai pentingnya moderasi beragama dalam konteks global yang semakin kompleks. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam upaya mempromosikan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari. Akhirnya, diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi penelitian lebih lanjut mengenai moderasi beragama dan dampaknya terhadap kehidupan sosial di masyarakat yang beragam
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
http://jurnal.iuqibogor.ac.id/index.php/tadbiruna/index
Referensi
Abdillah, Muhammad Torieq, and Dinda Shofi Innayah. “Antitesis Stereotip Terorisme Pada Islam: Analisis QS. Al-Isra’: 33 Dan HR. Al-Bukhari: 983.” Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, vol. 24, no. 2, 2022, p. 12.
Adikara, Ahmad P. B., et al. “Analisis Metode Penggalangan Intelijen Dalam Penerapan Program Deradikalisasi Oleh BNPT.” SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, vol. 18, no. 1, 2021, pp. 61–71.
Averoezy, Fauzul. “Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama.” Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol. 2, no. 2, 2021, pp. 14–27.
Balai Pustaka, P. N. “Kamus Besar Bahasa Indonesia.” (No Title), 2001.
Faiqah, Nurul, and Toni Pransiska. “Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia Yang Damai.” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, vol. 17, no. 1, 2018, pp. 33–60.
Gea, Ondrasi, et al. “Peran Pemimpin Agama Berbasis Wawasan Pluralisme Dalam Merawat Toleransi Beragama Di Indonesia.” Jurnal Teologi Cultivation, vol. 6, no. 2, 2022, pp. 47–63.
Isabella, Isabella, et al. “Literasi Digital Sebagai Upaya Membangun Karakter Masyarakat Digital.” Jurnal Pemerintahan Dan Politik, vol. 8, no. 3, 2023, pp. 167–72.
Kamali, Mohammad Hashim. The Middle Path of Moderation in Islam: The Qur’anic Principle of Wasatiyyah. Oxford University Press, 2015.
Krogstad, Jens, et al. “Pew Research Center.” US Border Apprehensions Of Families And Unaccompanied Children Jump Dramatically, 2016.
Oji, Chinonyerem Emmanuel, and Joshua Adeyemi Afolabi. “Economic and Peace Effects of Terrorism in the 21st Century.” International Journal of Public Law and Policy, vol. 8, no. 2, 2022, pp. 144–57.
Qasim, Muhammad. Buku Moderasi Agama Integrasi Keilmuan. Makasar: Alauddin University Press, 2020.
RI, AMANAT MENTERI AGAMA, and PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE. “Kementerian Agama.” Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun, vol. 2024, 2020.
Ri, Tim Penyusun Kementerian Agama. “Moderasi Beragama.” Jakarta: Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Sequeira, Heather, and Simon Halstead. “The Psychological Effects on Nursing Staff of Administering Physical Restraint in a Secure Psychiatric Hospital:‘When I Go Home, It’s Then That I Think about It.’” The British Journal of Forensic Practice, vol. 6, no. 1, 2004, pp. 3–15.
Setiawan, Muhammad Asep. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Perspektif Filsafat Perennial.” Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2021.
Supriadi, Endang, et al. “Intoleransi Dan Radikalisme Agama: Konstruk LSM Tentang Program Deradikalisasi.” JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), vol. 4, no. 1, 2020, pp. 53–72.
Yilmaz, Ihsan. “Islamist Unofficial Legal Pluralism in Turkey: The Rise of Islamist Fatwas.” Available at SSRN 3696145, 2020