RELASI ISLAM DAN SAINS UNTUK MEMBANGUN MODERNITAS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara Islam dan sains dengan menyoroti tiga aspek utama: pertama, relasi antara Islam dan sains; kedua, integrasi Islam dan sains; dan ketiga, kontribusi Islam dan sains dalam membangun modernitas. Permasalahan mengenai hubungan antara sains dan agama, khususnya dalam bentuk interaksi serta aspek metodologisnya, menjadi fokus utama kajian ini. Analisis dilakukan dengan mengeksplorasi pemikiran beberapa tokoh dari berbagai latar belakang akademik. Filsafat ilmu digunakan sebagai kerangka konseptual dalam memahami dan menjawab ketiga permasalahan utama yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sains dan agama merupakan dua domain yang berbeda dalam memberikan pengetahuan dan makna bagi eksistensi manusia, interaksi antara keduanya bersifat dinamis. Hubungan yang sebelumnya ditandai oleh konfrontasi dan konflik berkembang menjadi suatu keterkaitan yang saling memengaruhi dalam proses pembangunan modernitas. Para pemikir dalam kajian ini menggunakan metode ilmiah sebagai instrumen utama dalam memperoleh pengetahuan. Terlepas dari perbedaan epistemologis yang ada, terdapat titik temu antara agama dan sains dalam kontribusinya terhadap perkembangan peradaban manusia secara holistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami pola interaksi antara Islam dan sains serta dampaknya terhadap perkembangan peradaban
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
http://jurnal.iuqibogor.ac.id/index.php/tadbiruna/index
Referensi
Alfadhilah, J., & Rindiani, N. A. (2024). Rasionalisme Sebagai Salah Satu Dasar Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Dalam Islam. Tadris, 18(02), 43–58.