UPAYA GURU DALAM MENANGANI ANAK DISLEKSIA DI SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA

Isi Artikel Utama

Willa Putri
Muchamad Arif Kurniawan

Abstrak

Guru tidak hanya dituntut untuk mampu mengajar di kelas. Namun, kualifikasi penting lainnya ialah mampu memberikan bimbingan tepat sasaran. Minimnya pengetahuan guru tentang kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik menjadi hal penting yang harus diatasi. Salah satunya kesulitan membaca (disleksia) yang masih asing bagi guru di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam membimbing anak disleksia di SD INTIS School Yogyakarta. Penelitian ini adalah field research dengan dasar penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dari Kepala Sekolah, Guru Penanggung Jawab Inklusi dan Guru Kelas. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SD INTIS School Yogyakarta telah mengidentifikasi anak yang mengalami disleksia. Dengan bantuan pemeriksaan oleh psikolog maka dapat dinyatakan anak mengalami disleksia, yaitu anak mengalami kesulitan dalam mengeja dengan usia yang seharusnya sudah lancar membaca, (2) Upaya yang dilakukan guru untuk membimbing anak disleksia yaitu dengan memahami keadaan anak, memabangun rasa percaya diri anak, dan dengan terus menerus berlatih membaca. Meski belum menggunakan metode secara khusus untuk anak disleksia, guru telah menggunakan metode eja dan metode driil (latihan) yang juga berpengaruh untuk anak. Selain itu guru juga melakukan pendekatan secara personal sehingga anak merasa punya tempat bagi anak disleksia untuk menceritakan semua kegelisahan anak

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Putri, W., & Arif Kurniawan, M. (2023). UPAYA GURU DALAM MENANGANI ANAK DISLEKSIA DI SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA. Al-Mubin; Jurnal Ilmiah Islam, 6(1), 74-84. https://doi.org/10.51192/almubin.v6i01.490
Bagian
Articles

Referensi

Arini, Aquila Tanti. Perilaku Anak Usia Dini Kasus dan Pemecahannya, (Yogyakarta: Kanisius, 2003), hlm.155-156.

Budiyanto. Modul Pelatihan Pendidikan Inklusi (Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional, 2009

Dewi, Ketut Mirani Kusuma. Dyslexia and Efl Teaching and Learning: A case Study in Bali Children Foundation, Jurnal bahasa vol. 1 No 1, 2012.

Hargio, Santoso, Cara Memahami dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2012.

Jamaris, Martini, Kesulitan Belajar Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2014.

James Le Fanu, Deteksi Dini Masalah-Masalah Psikologi Anak, terj. Oleh Irham Ali Saifuddin, (Yogyakarta: Think, 2009), hlm. 60.

M. Taylor, dkk, The use of animation in higher education teaching to support students with

Madinatul Munawaroh dan Novi Trisna Anggrayani, Prosiding (Mengenali Tanda- Tanda Disleksia pada Anak Usia Dini), (Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta), hlm. 168-169.

MIF Baihaqi dan M. Sugiarmin, Memahami dan membantu anak ADHD, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2008), hlm. 32.

Nurdayati Praptiningrum, “Metode multisensory untuk mengembangkan kemampuan membaca anak Disleksia di SD Inklusi†Bidang PLB, dalam jurnal penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 2 Nomor 2 Edisi September 2009.

Permanasari, I, Mereka (Tetap) Anak Pintar, Kompas Cyber Media. Retrieved October 25, 2016, from http://nasional.kompas.com

Shabir, M. Kedudukan Guru Sebagai Pendidik, dalam jurnal AULADUNA, Vol 2, No. 2, 2015, Makassar.

Sisiarto, Lily Djoko Setia Perkembangan Otak dan Kesulitan Belajar Pada Anak, (Jakarta:UI-Press,2007), hlm.82.

Sudrajat, Akhmad. “Kompetensi Pedagogikâ€, 2012, [online] Tersedia: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogilkguru/ diambil tanggal 08 Februari 2018

Widyorini, Endang. Dkk. Disleksia (Deteksi, Diagnosis, Penanganan di Sekolah dan di Rumah. Jakarta: Prenada Media, 2017.

Wood, Derek., dkk., Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. Jogjakarta: Kata Hati, 2007.

KAMILATUSSA’DIAH, N. U. R. U. L., & TAMAMI, A. (2022). ISLAMIC REBT COUNSELING TO IMPROVE THE VISUALLY IMPAIRED PEOPLE’S SELF ESTEEM. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 11(2), 171-186.

GUNAWAN, G. (2022). KOMUNIKASI INTERPERRSONAL KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KONSELI LINTAS GENDER DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS IIA KOTA BOGOR. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 11(1), 25-38.

Nurodin, N., & Sari, I. P. (2022). Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Mereduksi Trauma Anak Korban Perceraian. Coution: Journal of Counseling and Education, 3(2), 92-100.

Nurodin, N., & Sari, I. P. (2022). Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Mereduksi Trauma Anak Korban Perceraian. Coution: Journal of Counseling and Education, 3(2), 92-100.

Nurodin, N. (2018). Respons Komunikasi Interpersonal Konselor. Jurnal al-Shifa Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 223-241.

Riva’i, F. A., Mz, S. R., & Septiani, D. (2022). Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Mutu Pendidikan di SDN Situ Ilir I Cibungbulang Bogor. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8(4), 1320-1327.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama