QIRAAT AND IDENTITY CHALLENGES; STRENGTHENING ISLAMIC MODERATION THROUGH STUDYING VARIATIONS IN AL-QUR’AN READINGS

Isi Artikel Utama

Rosa Lestari

Abstrak

Qiraat, sebagai variasi bacaan Al-Qur'an, memiliki peran penting dalam memperkuat moderasi Islam, serta menjawab tantangan identitas umat Islam di dunia kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi qiraat, variasi bacaan Al-Qur'an, dalam memperkuat moderasi Islam dan mengatasi tantangan identitas umat Islam di dunia kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi pustaka, di mana literatur yang relevan dianalisis secara deskriptif-analitis. Data diperoleh dari sumber primer, seperti teks Al-Qur'an dengan berbagai variasi bacaan qiraat, serta karya tafsir yang membahas pengaruh qiraat terhadap pemahaman agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa qiraat tidak hanya mencerminkan keberagaman dalam teks Al-Qur'an, tetapi juga menjadi simbol toleransi dan inklusivitas dalam Islam. Selain itu, variasi bacaan ini berperan penting dalam membangun identitas Islam yang moderat dengan menghargai perbedaan interpretasi, menghindari ekstremisme, dan memperkuat kesatuan umat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pemikiran Islam kontemporer, khususnya dalam mendorong penerimaan terhadap keragaman di kalangan umat Muslim.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Lestari, R. (2025). QIRAAT AND IDENTITY CHALLENGES; STRENGTHENING ISLAMIC MODERATION THROUGH STUDYING VARIATIONS IN AL-QUR’AN READINGS. Al-Mubin; Jurnal Ilmiah Islam, 8(1), 87-95. https://doi.org/10.51192/almubin.v8i1.1691
Bagian
Articles

Referensi

Afrizal. 2019. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Cet. IV. Jakarta: Rajawali Pers.

Amin, Fathul. 2019. “Sejarah Qira’at Imam ’Ashim di Nusantara.” Tadris: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam 13(1):1–17. doi: 10.51675/jt.v13i1.52.

Arif, Muhammad Khairan. 2020. “Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah Serta Pandangan Para Ulama Dan Fuqaha.” Al-Risalah 11(1):22–43. doi: 10.34005/alrisalah.v11i1.592.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Cet. XIV. Jakarta: Rineka Cipta.

Arkoun, Mohammed. 2019. Rethinking Islam: Common Questions, Uncommon Answers. London: Routledge.

Ashshofa, Burhan. 2013. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.

Esa Prasastia Amnesti, Muhammad, dan Ahmad Yusam Thobroni. 2021. “Pengaruh Perbedaan Qira’at Shahih dalam Penafsiran Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap Hukum.” Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 2(9):1572–81. doi: 10.36418/japendi.v2i9.280.

Esposito, John L. 2013. The Future of Islam. Cet. XIII. London: Oxford University Press.

Fadli, Muhammad et al. 2025. “Moderasi Penafsiran Di Tengah Ragam Qira’at: Analisis Ayat Taharah Perspektif Imam Qurtubi.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 15(1):97–112. doi: 10.47200/ulumuddin.v15i1.2758.

Febra, Ghozi et al. 2024. “The Influence of Qira ’ at Variants in Interpretation.” IJEET: Indonesia Journal of Engineering and Education Technology 2(2):267–73. doi: 10.61991/ijeet.v2i2.49.

Hajam, Hajam et al. 2024. Penguatan Moderasi Islam dalam Epistemologi Sufistik dan Tafsir Al-Qur’an di Nusantara. diedit oleh T. Saumantri. Cirebon: CV. Strata Persada Academia.

Hasan, Abdur Rokhim. 2020. Qiraat Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Alumni PTIQ.

Husain, Saddam, dan Andi Eki Dwi Wahyuni. 2024. “VARIANTS OF QIRA’AT AND THEIR INFLUENCE ON ISTINBATH OF LAW.” Tafasir 2(1):115–28. doi: 10.62376/tafasir.v2i1 VARIANTS.

Irham, Muhammad. 2020. “Implikasi Perbedaan Qiraat Terhadap Penafsiran Alquran.” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir 5(1):54–61. doi: 10.15575/al-bayan.v5i1.8563