MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN PAI YANG EFEKTIF

Isi Artikel Utama

Muhammad Heri Numaeri
Bambang Samsul Arifin

Abstrak

Belajar mengupayakan peserta didik dalam bertransformasi terhadap tingkah laku yang tidak stagnasi, hal tersebut dapat dilihat dalam perubahan peserta didik yang menunjukkan ke arah yang lebih baik dan positif, sesuai dengan ajaran agama islam untuk menghasilkan perilaku budi pekerti yang baik bagi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis filosofis atau kepustakaan yang bersifat deskriptif analitik, guna menggenarlisasi lingkungan pembelajaran yang efektif pada hal ini bermuara terhadap Pendidikan agama islam. Lingkungan pembelajaran sangat mempengaruhi akan efektivitas transformasi ilmu pengetahuan dari pendidik ke peserta didik, karena di dalamnya termuat sarana dan prasarana yang memadai atau tidak memadai dalam mendukung proses pembelajaran. Pada pembelajaran agama islam, pendidik musti mengkorelasikan dan memperhatikan akan latar belakang peserta didik baik secara kognisi, afeksi, maupun kultur budaya yang dimiliki oleh peserta didik, untuk mencegah hal-hal yang tidak koheren dengan standarisasi Pendidikan nasional yang telah ditetapkan, karena diferensiasi terhadap sarana prasarana dan kuantitas rasio peserta didik, tentunya sangat mempengaruhi konklusi akan kualitas yang dihasilkan oleh peserta didik.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Heri Numaeri, M., & Samsul Arifin, B. (2023). MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN PAI YANG EFEKTIF. Al-Mubin; Jurnal Ilmiah Islam, 6(1), 96-102. https://doi.org/10.51192/almubin.v6i01.432
Bagian
Articles

Referensi

Ali, Z. (2007). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Aushop, A. Z. (2014). Islamic Character Building: Membangun Insan Kamil, Cendekia Berakhlak Qurani. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat pembelajaran yang efektif. At-Tafkir, 11(1), 85-99.

Gunarsa. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulya.

Hamalik, O. (2001). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Harianti, R., & Amin, S. (2016). Pola Asuh Orangtua dan Lingkungan Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Siswa. Curricula: Journal of Teaching and Learning, 1(2).

Hasbullah. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Ed ke-5. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hewitt, D. (2008). Undertanding Effective Learning. Strategies for The Classroom. NY: McGraw-Hill Education, Open University Press.

Joyce, B., & Weil, M., & Calhoun, E. (2003). Models of Teaching (7th ed.). Boston: Allyn & Bacon

Kaelan, M. S. (2015). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma

Kyriacou, C. (2009). Effective Teaching in Schools: Theory and Practice. Third Edition. Delta Place, Cheltenham, UK: Nelson Thornes Ltd

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Bumi Aksara.

Noegroho, A. (2010). Teknologi Komunikasi. Jogyakarta: Graha Ilmu.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.

Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28-37.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2009). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Rohmawati, A. (2015). Efektivitas pembelajaran. Jurnal pendidikan usia dini, 9(1), 15-32.

Setyosari, P. (2017). Menciptakan pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Jinotep (jurnal inovasi dan teknologi pembelajaran): kajian dan riset dalam teknologi pembelajaran, 1(1), 20-30.

Slavin, R. (1994). A Model of Effective Instruction. The Office of Educational.

Smith, P.L., & Ragan, T.J. (1993). Instructional Design. NY: Macmillan Publishing Company.

Soemanto, W. (2003). Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Supardi. (2013). Sekolalh Efektif, Konsep Dasar, dan Praktiknya. Jakarta: Rajawali Pers.

Suparno, P. (2006). Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Tobing, P. L. (2007). Knowledge Management: Konsep, Arsitektur, dan Implementasi. Jogyakarya: Graha Ilmu.

Uno, H B. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahjono, S. I. (2010). Perilaku Organisasi. Jogyakarta: Graha Ilmu.

KAMILATUSSA’DIAH, N. U. R. U. L., & TAMAMI, A. (2022). ISLAMIC REBT COUNSELING TO IMPROVE THE VISUALLY IMPAIRED PEOPLE’S SELF ESTEEM. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 11(2), 171-186.

GUNAWAN, G. (2022). KOMUNIKASI INTERPERRSONAL KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KONSELI LINTAS GENDER DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS IIA KOTA BOGOR. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 11(1), 25-38.

Nurodin, N., & Sari, I. P. (2022). Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Mereduksi Trauma Anak Korban Perceraian. Coution: Journal of Counseling and Education, 3(2), 92-100.

Nurodin, N., & Sari, I. P. (2022). Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Mereduksi Trauma Anak Korban Perceraian. Coution: Journal of Counseling and Education, 3(2), 92-100.

Nurodin, N. (2018). Respons Komunikasi Interpersonal Konselor. Jurnal al-Shifa Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 223-241.

Riva’i, F. A., Mz, S. R., & Septiani, D. (2022). Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Mutu Pendidikan di SDN Situ Ilir I Cibungbulang Bogor. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8(4), 1320-1327.