DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA INSTITUT UMMUL QURO BOGOR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Media sosial merupakan media jenis baru yang muncul seiring dengan perkembangnya teknologi informasi belakangan ini. Media social mempunyai beragam jenisnya. Misalnya saja ada facebook, instagram, twitter, whatsapp dan lainnya. Media social pada awalnya diciptakan untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi, komunikasi manusia khususnya komunikasi interpersonal jauh lebih mudah dengan adaya media social. Dengan media social hubungan komunikasi interpersonal dapat dilakukan hanya dengan gadjet namun hal ini menimbulkan rasa kekhawatiran dari pengguna media social terkait dengan hubungan antar personal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak media social terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa mahasiswa Institut ummul quro al-islami Bogor. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data yang diperlukan dalam penulisan ini diperoleh melalui buku, jurnal maupun penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media social merubah hubungan komunikasi interpersonal khususnya dikalangan mahasiswa, yakni mahasiswa seringkali terlihat sibuk memandang gadjetnya dari pada mengobrol dengan orang disekitarnya
Rincian Artikel
Referensi
Alber. (2017). Pengaruh Terpaan Berita Hoax dan Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Pemberitaan Televisi Berita Terhadap Intensitas Menonton Televisi Berita. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, 1-2.
Aminah. (2018). Peran Media Dalam Komunikasi Politik Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2017 di Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Source, 2(3), 1.
Anas, A., & Farhatulmillah, S. A. (2018). PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK. Al-Mubin; Islamic Scientific Journal, 1(1), 36-42.
Batawi, J. W. (2013). Tingkat Kesadaran Politik Pemilih Pemula dalam Pilkada Suatu. UNIERA, 2(Vii), 216–231.
Gunawan, G., & Aziz, H. (2018). ANALISIS PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA SMP PEMAIN GAME ONLINE ANDROID BERGENRE BATTLE ROYALE. Al-Mubin; Islamic Scientific Journal, 1(1), 11-21.
Harnowo, T. L. (2017). Dinamika Fake News Atau Hoax Sebagai Sumber Konflik Horisontal Pada Pilkada Provinsi DKI Tahun 2017. Universitas Pertahanan, 2.
Holik, A. (2018, 2019 18). Bahaya Hoax bagi Pemilih Pemula. Retrieved April 8, 2019, from Kumparan: https://kumparan.com/abdul-holik1536333515300/bahaya-hoax-bagi- pemilih-pemula
Junami, U., Eka Prasasti, A. E., Sarwangi, F. F., Amsir, M. D., Syafitri , N., & Aprilia, N. (2018). Tingkat Pengaruh Hoax Terhadap Masyarakat Jakarta Selatan. (Makalah, Politeknik App Jakarta).
Komariah, K. (2019). Media Sosial dan Budaya Politik Generasi Milineal dalam Pemilu. Aristo, 229.
Mannheim, K. &. (1955). Essay on Sociology and Social Psychology. Journal of Philosophy, 52 (17), 468-472.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan sosioteknologi.
Yogyakarta: Simbiosa Rekatama Media.
Prasetyo, Y. (2017). Berita Hoax dan Radikalisme. Kupang: Indonesia.
Priambada, S. (2015). Manfaat penggunaan media sosial pada usaha kecil menengah (UKM).
SESINDO, 200.
Struhar. (2014). The Facebook Effect on the News. The Atlantic, 12.
Suyanto, T. (2017). Persepsi Mahasiswa Prodi PPKn Unesa Terhadap Kemunculan Hoax Di Media Sosial. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 1(1),, 568.
Suyanto, T., Prasetyo, K., Isbandono, P., Zain, I., Purba, I., & Gamaputra, G. (2018). Persepsi mahasiswa terhadap kemunculan berita bohong di media sosial. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(1), 52-61.
doi:https://doi.org/10.21831/jc.v15i1.17296
Syamsuadi, A., Hartati, S., Arisandi, D., Murtasidin, B., Elvitaria, L., Trisnawati, L., Febrianita, Y., & Wulandini, P. (2019). Menjadi Bijak Bagi Pemilih Pemula Berdasarkan Informasi Dari Media Sosial Di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin. 3(1), 27-35.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.