PENGGUNAAN MEDIA “LABA-LABA MATEMATIKA” DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK

Main Article Content

Asti Eka Wijayanti
Siti Inganah

Abstract

Counting ability is a fundamental aspect of early childhood cognitive development and needs to be fostered through concrete and enjoyable learning approaches. This study aims to describe the implementation of the Mathematics Spider learning media in improving young children’s counting skills, particularly in addition and subtraction within the number range of 1–10. This classroom action research was conducted in two cycles at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 32 Malang, involving 14 children aged 5–6 years in group B. Data were collected through observation and documentation and analyzed using descriptive statistical techniques to assess the progression of counting skills. The findings indicate a consistent improvement from cycle I to cycle II. In cycle I, 57% of the children were categorized as Developing and Proficient, increasing to 86% in cycle II, accompanied by a decline in the number of children in the Early Development category. These results demonstrate that the Mathematics Spider media provides effective visual and manipulative stimulation that helps children understand numerical concepts and basic operations in a more concrete and engaging way. Therefore, this media is proven to be effective as a pre-mathematics learning tool that can be integrated into play-based active learning

Article Details

Section
Articles

References

Agustina, T., & Wibowo, A. (2021). Penggunaan media konkret untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 998–1006. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.679Aprianti, D., & Rahmawati, F. (2020). Peningkatan kemampuan kognitif anak usia dini melalui media visual. Jurnal Golden Age, 4(1), 47–56. https://doi.org/10.29408/goldenage.v4i1.2079

Arifin, Z. (2017). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arsyad, A. (2021). Media pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Assayyidah, J., & Febrianto, P. T. (2024). Meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi penjumlahan dan pengurangan melalui media roda angka kelas I SDN Karangasem. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 14392–14401.

Berk, L. E., & Winsler, A. (1995). Scaffolding children's learning: Vygotsky and early childhood education. National Association for the Education of Young Children (NAEYC).

Charlesworth, R. (2016). Math and science for young children (8th ed.). Cengage Learning.

Clements, D. H., & Sarama, J. (2016). Learning and teaching early math: The learning trajectories approach. Routledge.

Depdiknas. (2007). Pedoman pengembangan pembelajaran di taman kanak-kanak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Edelwina, M., Ayu, C., & Marleni, L. (2024). Meningkatkan kemampuan berhitung anak usia 5–6 tahun melalui permainan batu kerikil. Jurnal Pendidikan Tuntas, 2(4), 631–638. https://publikasi.abidan.org

Eviyanti, N. P., Fitriawan, F., Ulfa, R. A., & Krisnawati, N. (2023). Peningkatan berhitung anak usia dini menggunakan apron hitung. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 2(2), 111–121. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id

Fitriani, I., & Lestari, N. (2021). Penggunaan media visual untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1452–1459. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1054Fitriyah, F., & Hidayat, A. (2022). Efektivitas media pembelajaran berbasis permainan tradisional dalam meningkatkan kognitif anak. Jurnal Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 50–58. https://doi.org/10.17509/cd.v13i1.41420

Handayani, R. (2021). Pengembangan media Laba-Laba Matematika untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 123–132.

Hurlock, E. B. (2019). Perkembangan anak (Edisi ke-6). Jakarta: Erlangga.

Husna, A., Utami, G. A., & Rachmayani, I. (2023). Penerapan media papan berhitung dalam meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal konsep penjumlahan dan pengurangan sederhana pada anak usia 5–6 tahun. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(2), 233–238.

Isjoni. (2010). Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Bandung: Alfabeta.

Ismayani, E., & Febriana, R. (2021). Pengembangan media pembelajaran matematika untuk anak usia dini menggunakan pendekatan bermain. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1543–1551. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.812

Juniati, & Hazizah. (2020). Anak usia 0–8 tahun pada masa keemasan: perkembangan kognitif dan motorik. Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Praktik Pembelajaran.

Kastiniwati. (2023). Peningkatan aktivitas hasil belajar kognitif materi penjumlahan dan pengurangan melalui media konkret. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 4(3), 327.

Kemendikbudristek. (2022). Panduan kurikulum operasional satuan pendidikan PAUD. Jakarta: Direktorat PAUD.

Khairi. (2018). Karakteristik anak usia dini: unik, eksploratif, dan egosentris. Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Praktik Pembelajaran.

Malapata, E., & Wijayanigsih, L. (2019). Meningkatkan kemampuan berhitung anak usia 4–5 tahun melalui media lumbung hitung. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 283–293.

Maulida, I., Nugraheni, A. Y., & Purwanta, E. (2023). Pengembangan kemampuan kognitif anak usia dini melalui kegiatan bermain matematika berbasis lingkungan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 33–40.

Medinda Romlah, Kurniah, N., & Wembrayarli. (2016). Peningkatan kemampuan berhitung anak melalui kegiatan bermain sempoa. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(2), 72–77. https://download.garuda.kemdikbud.go.id

Miller, P. H. (2011). Theories of developmental psychology (5th ed.). Worth Publishers.

Mulyasa, E. (2021). Strategi pembelajaran inovatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munandar, A. (2020). Pengaruh media pembelajaran interaktif terhadap kemampuan kognitif anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.29408/goldenage.v4i1.2167

Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. International Universities Press.

Rosa Imani Khan, & Yuliani, N. (2022). Meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan bowling kaleng. Universum, 10(1), 65–71. https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id

Sukowati. (2023). Meningkatkan kemampuan penjumlahan dan pengurangan melalui media tangga pintar pada siswa kelas I SD Negeri 2 Bumirejo. Journal of Nusantara Education, 2(2), 73–80.

Suyadi, & Ulfah, M. (2020). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Arruzz Media.

Suyadi. (2015). Teori pembelajaran anak usia dini dalam kurikulum PAUD. Yogyakarta: Pedagogia.

Vella Fitrisia, A. (2019). Meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia dini dengan cara storytelling. Jurnal Spirits: Khasanah Psikologi Nusantara, 10(1), 65–74.

Wati, L., & Nurhayati, E. (2023). Pengaruh media manipulatif terhadap kemampuan operasi hitung anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 33–40. https://doi.org/10.24815/jpa.v9i1.28192

Wati, L., & Sari, M. (2020). Pengaruh media visual terhadap kemampuan berhitung anak TK. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 89–97.

Yuliani, N., & Sholikhah, U. (2021). Implementasi media pembelajaran tematik untuk pengembangan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(2), 214–223. https://doi.org/10.23887/paud.v9i2.34567

Yulianti, D., & Prasetyo, A. H. (2019). Penerapan media visual untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola dan bentuk pada anak TK. Jurnal PAUD Agapedia, 3(1), 22–30