MANAJEMEN KONFLIK DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Penulis

  • Muhammad Mukhtar Syuaib STAI DDI Pinrang, Sulawesi Selatan
  • Mardia STAI DDI Pinrang, Sulawesi Selatan

DOI:

https://doi.org/10.51192/tadbiruna.v2i2.500

Kata Kunci:

manajemen, konflik, lembaga pendidikan Islam

Abstrak

Konflik merupakan suatu proses alamiah yang melekat pada sifat semua hubungan dan dapat diatasi dengan pengelolaan yang konstruktif. Pengelolaan konflik ke arah positif membutuhkan proses dan usaha yang tidak mudah. Konflik dapat dijadikan sebagai stimulus peningkatan komunikasi dan kualitas kerja, namun juga dapat menurunkan kualitas kinerja seseorang jika tidak dapat dikendalikan. Madrasah sebagai lembaga pendidikan dalam melaksanakan proses pendidikan dan dalam mencapai visi yang dirumuskan tidak lepas dari konflik sehingga dapat menjadi faktor penghambat dalam mencapai tujuan yang telah dirumuskan bersama jika tidak dikelola dengan baik.

Penelitian ini bersifat kualitatif karena ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Model penelitian yang digunakan adalah model studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi berperanserta (participant observation), wawancara mendalam (in dept interview), studi dokumen dan trianggulasi. Analisis data yang digunakan dengan melibatkan tiga komponen analisis, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (verification).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumber konflik yang terdapat di MTs DDI Kaluppang yaitu dilatarbelakangi karena adanya ketidaksesuaian atau kesalahpahaman dalam komunikasi atau distorsi komunikasi, adanya perilaku salah satu personil yang keras kepala dalam memaksakan kehendak, dan tidak mau berkompromi terhadap keputusan bersama yang telah ditetapkan. Adapun langkah yang dillakukan dalam mengelola konflik yang terjadi, yaitu dengan mengambil langkah kekeluargaan, musyawarah bersama, bersikap kompromi yang kontroversial, bersikap akomodatif, bersikap toleran, dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan.

Referensi

Asnawir. (2006). Manajemen Pendidikan. Padang: IAIN IB Press.

Daft, R. L. (2010). Era Baru Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Darling, J. R. & Walker, W. E. (2001). Effective conflict management: Use of the behavioral style model. Leadership & Organization Development Journal, 5(6), 230.

E. Mulyasa. (2005). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fatah Syukur. (2011). Manajemen Pendidikan Berbasis pada Madrasah. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.

Gussevi, S. (2020). Manajemen Konflik dalam Rumah Tangga Isteri yang Bekerja. Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies, 1(1). https://doi.org/10.52593/mtq.01.1.04

Hendyat Soetopo. (2010). Perilaku Organisasi, Teori dan Praktek di Bidang Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lestari.S, D. V. (2020). Efektivitas Manajemen Konflik Dalam Mengatasi Masalah Pada Bank Syariah Mandiri Pekanbaru Cabang Tuanku Tambusai. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2). https://doi.org/10.29040/jiei.v6i2.1119

Nana Syaodih Sukmadinata. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugroho, S. (2020). Kontribusi komunikasi dan keterampilan manajemen konflik kepala sekolah terhadap kinerja guru. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 7(1). https://doi.org/10.21831/jppfa.v7i1.24774

Observasi. (2022).

Pedhu, Y. (2020). Gaya manajemen konflik seminaris. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.29210/141000

Robbins, S. (1979). Organizational Behaviour. Siding: Prentice Hall.

Rober E. Stake. (1994). Case Studies dalam Norman K. Denzin & Yvonna S. Lincoln (ed), Handbook of Qualitative Research. London: Sage Publication.

Saefullah. (2012). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.

Snowden, R. (2006). Teach Yourself Freud. McGraw-Hill: ISBN 978-0-07-147274-6.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyorini. (2009). Menajemen Pendidikan Islam Konsep, Strategi dan Aplikasi. Yogyakarta: Teras.

Sulistyorini dan Muhammad Fathurrohman. (2014). Esensi Manajemen Pendidikan Islam Pengelolaan Lembaga untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.

Supardi dan Syaiful Anwar. (2002). Dasar-dasar Perilaku Organisasi. Jogjakarta: UII Press.

Tumiwa, A. B. (2020). MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI. Media Riset Bisnis & Manajemen, 5(2). https://doi.org/10.25105/mrbm.v5i2.8133

Wahyudi. (2011). Manajemen Konflik dalam Organisasi. Bandung: Alfabeta.

Wartini, S. (2015). Strategi manajemen konflik sebagai upaya meningkatkan kinerja teamwork tenaga kependidikan. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 1(6), 64–73.

Wasty Soemanto, dkk. (1999). Kepemimpinan dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Wirawan. (2013a). Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Humanika.

Wirawan. (2013b). Konflik dan Manajemen Konflik (Konflik Perubahan dan Pengembangan). Bandung: Mandar Maju.

Wulandari, I. A. G. (2020). Membentuk Komunikasi Efektif Dalam Manajemen Konflik. … : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora.

Zaitun. (2017). Manajemen Konflik dalam Pendidikan Islam.

Wawancara. (2022a). Abdul Wahid.

Wawancara. (2022b). Darwis Darisa.

Wawancara. (2022c). Sihab.

Wawancara. (2022d). Yuda.

Diterbitkan

2023-02-28

Cara Mengutip

Mukhtar Syuaib, M., & Mardia. (2023). MANAJEMEN KONFLIK DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM. TADBIRUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 108-120. https://doi.org/10.51192/tadbiruna.v2i2.500

Terbitan

Bagian

Articles