PENGARUH KESALAHAN PENGUKURAN TERHADAP KREDIBILITAS EVALUASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI): STUDI PADA INSTRUMEN TES DAN NON-TES di SDN 023 TENGGARONG

Isi Artikel Utama

Khairudin
Sugeng

Abstrak

Kesalahan pengukuran merupakan faktor yang dapat menurunkan ketepatan dan mutu hasil evaluasi pembelajaran. Dalam konteks evaluasi Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 023 Tenggarong, kerentanan kesalahan muncul pada penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor, baik melalui instrumen tes maupun non-tes. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menelaah teori evaluasi, prinsip psikometri, serta penelitian terkait pelaksanaan penilaian di sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa kesalahan pengukuran terutama disebabkan oleh instrumen yang tidak memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, perumusan butir soal yang kurang tepat, subjektivitas guru dalam observasi, bias penilaian, dan kendala administratif. Faktor internal peserta didik seperti kondisi emosional, motivasi, dan pemahaman instruksi turut memengaruhi skor sehingga hasil tidak selalu mencerminkan kemampuan aktual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kredibilitas evaluasi memerlukan ketelitian profesional guru serta budaya evaluasi berorientasi mutu melalui pelatihan berkelanjutan, praktik reflektif, dan supervisi akademik. Penerapan prosedur evaluasi yang terstandar diharapkan menghasilkan data yang lebih akurat dan mendukung pengambilan keputusan pembelajaran

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Arfah, M. A. (2021). Evaluasi hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Jurnal Literasiologi, 7(2), 211–236.

Diah, Y. M., Siregar, L. D., & Saputri, N. D. M. (2021). Strategi mengelola sumber daya manusia (SDM) unggul dalam tatanan normal baru bagi pelaku UMKM di Kota Palembang. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(1), 67–76.

Faelasup, F., & Astuti, A. (2025). Evaluasi hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui library research. Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat, 4(1), 621–635.

Febriyanti, A., Niswati, A. K., Zuhri, S., & Hidayat, W. (2025). Identifikasi kesulitan guru PAI dalam pelaksanaan penilaian afektif di SDN Kahal Kota Cilegon. Karakter: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam, 2(2), 1–10.

Kholis, N., Kartowagiran, B., & Mardapi, D. (2020). Pengembangan dan validasi instrumen pengukuran kinerja sekolah menengah kejuruan. European Journal of Educational Research, 9(3), 955–966.

Lestari, N., & Suryani, D. R. (2019). Penggunaan variasi media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar matematika siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Merauke. Musamus Journal of Mathematics Education, 1(2), 74–79.

Mukti, B. A., Mulathif, M. H. N., Syaifuddin, D. A., Fandewa, A., & Inayati, N. L. (2025). Pengaruh evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap hasil belajar siswa di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Hikmah: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam, 2(1), 316–328.

Mulyasa, H. E. (2023). Implementasi kurikulum merdeka. Bumi Aksara.

Rahman, F. (2020). Kontekstualisasi pembelajaran PAI berbasis kehidupan. Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam, 4(2), 132–139.

Rika, R., Rahimah, R., & Salamah, S. (2024). Pengembangan alat evaluasi pada pembelajaran PAI. Berajah Journal, 4(2), 425–438.

Suharsimi, A. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara.

Utami, I. S., Budi, S., & Nurhastuti, N. (2020). A need analysis of blended learning model for deaf students in higher education. Edumatic: Jurnal Pendidikan Informatika, 4(2), 112–119.

Wibowo, W. S., Roektiningroem, E., Bastian, N., & Hudda, K. S. (2018). Pengembangan modul sains berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Journal of Science Education Research, 2(2), 71–76