FILOSOFI EPISTEMOLOGI STIMULASI EMOSIONAL TERHADAP KECEMBURUAN SOSIAL ANAK USIA DINI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan stimulasi emosional berbasis pendekatan filosofis dan epistemologis dalam mengatasi kecemburuan sosial pada anak usia dini. Latar belakang penelitian berangkat dari fenomena kecemburuan sosial yang sering muncul pada anak usia 4–5 tahun di lingkungan pendidikan anak usia dini, yang berpotensi menghambat perkembangan sosial-emosional mereka. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah 01 Leuwiliang dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru kelas, orang tua, dan anak-anak Kelompok A. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan validasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi stimulasi emosi yang diterapkan—meliputi pembiasaan perilaku baik, permainan kelompok yang membangun empati, diskusi sederhana tentang perasaan, dan intervensi langsung guru—dilakukan secara konsisten dan didukung kolaborasi sekolah dengan orang tua. Hasilnya, terjadi penurunan signifikan pada perilaku kecemburuan sosial, peningkatan kemampuan menunggu giliran, serta peningkatan empati anak terhadap teman sebaya. Stimulasi emosional berbasis pendekatan filosofis dan epistemologis terbukti efektif dalam mengurangi kecemburuan sosial dan membentuk lingkungan belajar yang harmonis, empatik, serta inklusif. Disarankan agar strategi ini diintegrasikan ke dalam pendidikan anak usia dini sebagai langkah preventif dan kuratif dalam pengembangan sosial-emosional anak.